Sang Pemimpi

Arai adalah anak yang menurut orang melayu disebut simpai keramat, yaitu keturunan terakhir dari suatu klan karena orang tua Arai sudah meninggal. Arai mulai diasuh keluarga Ikal yang karena memang masih punya hubungan darah yang cukup jauh. Ketika itu dia masih seusia Ikal yaitu kelas 3 SD di suatu sore yang mengiriskan hati. Bagaimana tidak, usia semuda itu sudah menerima nasib setragis itu, apalagi dia menerimanya dengan tabah. Sampai-sampai Ikal dan ayahnya tidak kuat menahan tangis, malahan Ikal yang seharusnya menghibur Arai malah dihibur oleh Arai.

Arai menurut Ikal adalah anak yang memiliki karisma apalagi di matanya, mungkin itu sebagai kompensasi karena nasibnya. Ia juga memiliki hati yang lembut, suka menolong tanpa banyak bicara, sering memberi kejutan, idenya selalu nyeleneh, dia adalah seniman sehari-hari tapi ia tak begitu rupawan tapi dia memiliki otak yang cerdas dan selalu ingin tahu. Arai juga sering menolong Ikal dan selalu membesarkan hatinya. Pernah dulu Ikal memakai model rambut belah tengahnya Koes Plus dengan sangat konyol dan ditertawakan oleh abang-abangnya, tapi Arai tetap membelanya. Bahkan Arai pernah memarahinya karenan kesalahan Ikal sendiri. “Kita takkan pernah mendahului nasib!”, “Tanpa mimpi, orang seperti kita akan mati…”, itulah kata-kata yang diucapkannya kepada Ikal saat Ikal berhenti untuk bermimpi dan bercita-cita sehingga nilainya merosot jauh.

Nasib Jimbron nyaris sama dengan Arai, malah lebih memprihatinkan. Menurut Ikal, siapa saja yang melihat Jimbron akan merasa ingin melindunginya, apalagi tahu jika ia gagap dalam berbicara. Tapi yang paling tragis dari kisah Jimbron adalah ketika ia masih kecil. Pada saat itu, beberapa waktu setelah ibunya meninggal, Jimbron di bonceng ayahnya menggunakan sepeda. Di tengah jalan ayahnya tiba-tiba terkena serangan jantung. Jimbron yang masih sangat kecil itu kebingungan mencari pertolongan dan akhirnya diboncengnya sendiri ayahnya yang sekarat itu ke puskesmas terdekat. Tapi beberapa saat setelah tiba di Puskesmas, ayahnya meninggal. Mulai saat itulah Jimbron gagap dalam berbicara.

Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, tapi di buku ini nyaris tidak ada hubungannya dengan buku yang pertama, Laskar Pelangi. Tapi Sang Pemimpi hanya menyebutkan kata Laskar Pelangi hanya sekali disebut. Dan keponakan yang Ikal biayai saat di Jawa juga tidak disebut sama sekali dalam buku ini, padahal di Novel sebelumnya telah diceritakan dengan jelas.


Judul Buku Sang Pemimpi Download Ebook:
Link download 1
Nama Pengarang Andrea Hirata
Penerbit PT Bentang Pustaka
Tahun Terbit 2008

*Sebelum mendownload pastikan anda telah mematikan ekstensi browser AdBlock
No comments

Newer Post Older Post